Monday, March 26, 2007

Tambahan kesimpulan eksperimen kita...

jadi,, motivasi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang mrnuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan. pengukuran motivasi dari eksperimen disini maksudnya adalah yang berhubungan dengan efektivitas motivasi dalam mempengaruhi sikap dan tingkah laku objek untuk mengerjakan puzzle dengan cepat. jadi sebenarnya fungsi dari motivasi itu sendiri adalah sebagai :
  1. penolong untuk berbuat dalam mencapai tujuan
  2. penentu arah perbuatan yakni ke arah yang akan dicapai
  3. penyeleksi perbuatan sehingga perbuatan manusia senantiasa selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.

dengan demikian, motivasi mempunyai perananan dalam mengarakan tindakan manusia. disini, si objek mengerjakan puzzle dengan cepat setelah diberi minuman dan diberi motivasi bahwa minuman tersebut dapat meningkatkan daya ingat kecerdasan

Sunday, March 25, 2007

EKSPERIMEN KITA...

Kelompok kami telah melakukan eksperimen tentang suplemen yang bisa meningkatkan daya ingat dan kecerdasan kepada tiga objek yang mempunyai IQ antara 110-125 dan masing2 berusia 18th.

pertama kami menggunakan tes IQ pada komputer untuk di test kepada masing2 objek. setelah itu objek kami minta untuk mengerjakan puzzle yang sama bentuknya dengan durasi 5 menit. telihat bahwa ke tiga objek mengerjakan puzzle dengan maksimal dan ketiganya mengerjakan hampir setengah puzzle dalam wtk 5 menit.

kemudian kami memberi treatment kepada objek dengan memberi air yang kami buat dengna mencampurkan JAS JUS dua rasa, yaitu strawbery dan melon.
  1. objek pertama diberi segelas penuh air jas jus
  2. objek kedua diberi setengah gelas jus jus
  3. objek ketiga diberi segelas air putih
Hipotesisnya : yang meminum air larutan mengerjakan puzzle dengan cepat.

sebelummya kami mengatakan kepada objek bahwa air jas jus itu adalah sebuah larutan yang dicampur dengan suplemen yang dapat meningkatkan kecerdasan dan daya ingat pada otak. setelah mereka minum larutan itu, meraka kami beri waktu 5 menit untuk kemabali mengerjakan puzzle yg sama.

terlihat setelah 5 menit, objek pertama mengerjakan puzzle setengahnya dengan cepat, objek ke dua mengerjakan puzzle lebih dari setengah dengan cepat, dan objek ketiga mengerjakan puzzle hampir setengahnya dengan pelan-pelan.

kesimpulnnya bahwa hipotesis itu benar. dengan mengatakan bahwa larutan itu dapat meningkatkan daya ingat dan kecerdasan objek termotivasi untuk mengerjakan puzzle dengan benar dan cepat. dan objek ketiga mengerjakan dengan santa.

PERSEPSI

Persepsi didefenisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan data2 pengindraan utk dikembangka sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari apa yang ada disekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. membicarakan persepsi itu bukan bicara apa yang dilihat atau didengar seseorang melalui indranya, tapi apa penafsiran orang itu mengenai rangsangan yang sampai padanya. istilah persepsi biasa digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap suatu benda ataupun suatu kejadian yang dialami. dunia persepsi adalah dunia penuh arti, kita cenderung melakukan pengamatan atau persepsi pada gejala2 yang mempunyai makna bagi kita, yang ada hubungn pada diri kita.

Persepsi adalah suatu proses yang rumit dan aktif. sistem sensori kita mendeteksi informasi, mengubahnya kedalam impils syaraf, mengolah beberapa diantaranya dan mengirimkannya ke otak melalui benang2 syaraf. otak memainkan peranan yang luar biasa dan mengelola data sensorik. karena itu dikatakan bahwa persepsi tergantung pada 4 cara kerja yaitu : deteksi (pengenalan), transaksi (pengubahan dari 1 energi ke bentuk energi yang lain), transmisi (penerusan), dan pengolahan informasi.

Adapun tahapan persepi yang lebih jelas lagi :
  1. proses menerima rangsang/data dari berbagai sumber atau indra.
  2. setelah diterima, rangsangan/data tadi di seleksi. perhatian mempunyai fungsi yang selektif, ia menyeleksi berbagai masukan sensori.
  3. setelah diterima dan diatur, sipenerima lalu menafsirkan data itu dengn berbagai cara. dikatakan bahwa telah terjadi persepsi setelah data itu ditafsirkan.
  4. kemudian sipenerima mengambil beberapa tinakan untuk mengecek apakah penafsirannya benaratau salah. roses pengecekan ini berlangsung cepat dan orang mungkin tidak menyadariny. pengecekan ini dan dilakukn dari waktu ke waktu untuk menegaskan apakah persepsi dibenarkan data baru. atau bisa juga di cek dgn nanya ke org lain tentang persepsi mereka.
  5. tahap akhir dari persepsi adalah bertinak sesuai dgn apa yg udah diserap, seperti bertindak sesuai dgn persepsi yg uah dibentuk.
kalo orang berdebat/bertengkar karena adanya perbedaan dalam menafsirkan suatu hal. peristiwa ini nggak perlu terjadi kalo pihak yg terlibat itu terlebih dahulu menyamakan persepsi mereka ttg hal itu.kalo seluruh medan penglihatan bergerak, akan menyebabkan situasi yg ambiguous, sehingga dapat terjadi suatu persepsi yang keliru.