Sunday, March 25, 2007

PERSEPSI

Persepsi didefenisikan sebagai proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan data2 pengindraan utk dikembangka sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari apa yang ada disekeliling kita, termasuk sadar akan diri kita sendiri. membicarakan persepsi itu bukan bicara apa yang dilihat atau didengar seseorang melalui indranya, tapi apa penafsiran orang itu mengenai rangsangan yang sampai padanya. istilah persepsi biasa digunakan untuk mengungkapkan tentang pengalaman terhadap suatu benda ataupun suatu kejadian yang dialami. dunia persepsi adalah dunia penuh arti, kita cenderung melakukan pengamatan atau persepsi pada gejala2 yang mempunyai makna bagi kita, yang ada hubungn pada diri kita.

Persepsi adalah suatu proses yang rumit dan aktif. sistem sensori kita mendeteksi informasi, mengubahnya kedalam impils syaraf, mengolah beberapa diantaranya dan mengirimkannya ke otak melalui benang2 syaraf. otak memainkan peranan yang luar biasa dan mengelola data sensorik. karena itu dikatakan bahwa persepsi tergantung pada 4 cara kerja yaitu : deteksi (pengenalan), transaksi (pengubahan dari 1 energi ke bentuk energi yang lain), transmisi (penerusan), dan pengolahan informasi.

Adapun tahapan persepi yang lebih jelas lagi :
  1. proses menerima rangsang/data dari berbagai sumber atau indra.
  2. setelah diterima, rangsangan/data tadi di seleksi. perhatian mempunyai fungsi yang selektif, ia menyeleksi berbagai masukan sensori.
  3. setelah diterima dan diatur, sipenerima lalu menafsirkan data itu dengn berbagai cara. dikatakan bahwa telah terjadi persepsi setelah data itu ditafsirkan.
  4. kemudian sipenerima mengambil beberapa tinakan untuk mengecek apakah penafsirannya benaratau salah. roses pengecekan ini berlangsung cepat dan orang mungkin tidak menyadariny. pengecekan ini dan dilakukn dari waktu ke waktu untuk menegaskan apakah persepsi dibenarkan data baru. atau bisa juga di cek dgn nanya ke org lain tentang persepsi mereka.
  5. tahap akhir dari persepsi adalah bertinak sesuai dgn apa yg udah diserap, seperti bertindak sesuai dgn persepsi yg uah dibentuk.
kalo orang berdebat/bertengkar karena adanya perbedaan dalam menafsirkan suatu hal. peristiwa ini nggak perlu terjadi kalo pihak yg terlibat itu terlebih dahulu menyamakan persepsi mereka ttg hal itu.kalo seluruh medan penglihatan bergerak, akan menyebabkan situasi yg ambiguous, sehingga dapat terjadi suatu persepsi yang keliru.

No comments: